Belajar CSS Dasar
1. Pendahuluan
CSS : Cascading Style stylesheet
Mekanisme sederhana yang mengatur gaya / style (contoh: huruf, warna, spasi, dll) pada halaman web.
https://www.w3.org/Style/CSS/
- Aturan yang digunakan untuk menampilkan elemen / tag HTML.
- Dibuat terpisah dengan HTML.
- Bertujuan untuk memisahkan konten dengan style.
- 1 CSS dapat digunakan untuk banyak halaman HTML.
- 1 halaman HTML dapat terlihat berbeda jika menggunakan CSS yang berbeda pula.
2. Anatomi CSS
selector { property: value; }
contoh:
h1 { color: blue; }
Selector
- Digunakan untuk memilih dan memanipulasi elemen spesifik pada HTML.
- Elemen HTML dipilih berdasarkan tag, id, class bahkan pola / patttern.
- Semakin kompleks struktur HTML, selector juga bisa semakin kompleks / spesifik.
Property dan value
Terdapat banyak sekali lebih dari 350, referensinya bisa mengunjungi link berikut:
https://developer.mozilla.org/en-US/docs/Web/CSS/Reference
https://css-tricks.com/almanac
3. Penempatan CSS
Embed
<style></style>
Inline
<p style="color: lightblue;"></p>
Eksternal
<link rel="stylesheet" href="style.css">
4. Font Styling
- font-family
mengatur jenis huruf yang akan digunakan - font-size
mengatur ukuran huruf - font-weight
mengatur ketebalan huruf - font-variant
mengubah huruf menjadi small caps - font-style
mengubah huruf menjadi bercetak miring - line-height
mengatur spasi antar baris
5. Text Styling
- color
memberi warna pada tulisan - text-align
mengatur format paragraf / teks - text-indent
memberi indentasi pada paragraf / teks - text-decoration
mengatur dekorasi pada teks - text-transform
mengubah jenis huruf menjadi huruf besar, kecil / kapital - letter-spacing
mengatur spasi antar huruf - word-spacing
mengatur spasi antar kata
6. Background
- background-color
mengatur warna pada background - background-image
mengatur gambar yang akan digunakan pada background - background-position
mengatur posisi gambar pada background - background-repeat
mengatur jenis pengulangan gambar pada background
7. Selector
digunakan pada CSS untuk mengenali sebuah elemen HTML yang akan diberi style
elemen HTML
id
- Sebuah elemen HTML hanya boleh memiliki 1 id
- Setiap halaman hanya boleh memiliki 1 elemen dengan id tersebut
- Dapat digunakan sebagai penanda halaman untuk link
- Digunakan juga untuk javascript
- Sebaiknya tidak digunakan untuk CSS (lebih baik gunakan class)
class
complex selector
8. Pseudo Class
kelas semu yang dimiliki oleh sebuah elemen HTML, yang membuat kita dapat mendefinisikan style pada “keadaan tertentu” dari elemen tersebut
-
pseudo-class yang berhubungan dengan link
:link
style default pada sebuah link (a yang memiliki href):hover
style ketika kursor mouse berada diatas sebuah link / elemen:active
style ketika sebuah link di-klik (keadaan aktif):visited
style ketika sebuah link sudah pernah dikunjungi sebelumnya (menggunakan browser yang sama) -
pseeudo-class yang berhubungan dengan posisi elemen (1)
:first-child
memilih elemen pertama dari sebuah parent (elemen pembungkusnya):last-child
memilih elemen terakhir dari sebuah parent (elemen pembungkusnya):nth-child (n)
memilih elemen ke-n dari sebuah parent (elemen pembungkusnya), n bisa berarti urutan (1), (2), … atau pola (2n), (3n+2), (4n-1) atau ganjil dan genap (even) & (odd) -
pseeudo-class yang berhubungan dengan posisi elemen (2)
:first-of-type
memilih elemen pertama dari sebuah jenis / tipe tag:last-of-type
memilih elemen terakhir dari sebuah jenis / tipe tag
9. Inheritance
sebuah elemen mewarisi beberapa nilai dari properti yang dimiliki oleh elemen parent-nya
properti yang diwariskan
- color
- font
- letter-spacing
- line-height
- list-style
- text-align
- text-indent
- text-transform
- visibility
- white-space
10. Specificity
setiap deklarasi CSS (selector) memiliki berat yang berbeda. Berat tersebut menentukan seberapa spesifik sebuah elemen dapat dipilih oleh selector
- buat elemen yang diinginkan agar menjadi lebih spesifik
- tambahkan beban pada elemen tersebut agar semakin berat
Referensi: